tuliskan sifat sifat fisis dan kimia dari logam aluminium

Haisemua. Dalam tabel periodik terdapat 118 buah unsur. Unsur-unsur tersebut disusun dalam dua lajur, yaitu vertikal (tegak) dan horizontal (datar). Lajur vertikal disebut dengan golongan, sedangkan lajur horizontal disebut periode. Disini kita akan mengetahui Sifat fisika kimia unsur periode ketiga. Nah, total ada 18 golongan yang terdiri dari 8 golongan utama (IA-VIIIA) dan 8 Unsurtidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain dengan reaksi kimia biasa. MgC 2 O 4. Pengertian Sifat Kelebihaan Dan Rumus Kimia Alumunium Rumus kimia dari logam alumunium bereaksi dengan gas oksigen membentuk alumunium oksida padat - 5720203. Logam aluminium rumus kimia. Misal massa Al x gram jadi massa Fe 1515 xgram. Aluminiumadalah logam yang anti magnetis. o Toksifitas Aluminium adalah logam yang tidak beracun dan tidak berbau. o Kemudahan dalam proses Aluminium mempunyai sifat yang baik untuk proses mekanik dari kemampuan perpanjangannya, hal ini dapat dilihat dari proses penuangan, pemotongan, pembengkokan, ekstrusi dan penempaan Aluminium Analisissifat fisis dan mekanis aluminium (al) paduan daur ulang dengan menggunakan cetakan logam dan cetakan pasir. 3s 2 3p 2 8 3 sifat fisika fase solid massa jenis mendekati,. dari bauksit dengan proses kimia . Aluminium dan paduannya merupakan logam yang banyak digunakan di bidang teknik . Padatan berbentuk serbuk kristal, granul, atau contohnyagas helium dapat terkondensasi pada tekanan 25 atm dan suhu -272,2 oC. Sifat fisis dari unsur-unsur gas mulia dapat dilihat pada tabel dari model 2 di bawah ini: 2. Sifat Fisis Unsur Gas Mulia INFORMASI: Unsur gas mulia merupakan gas monoatomik yang tidak berwarna dan tidak berbau. Site De Rencontres Suisse 100 Gratuit. Anorganik Kelas 12 SMAKimia UnsurSifat Fisis dan Sifat Kimia UnsurLogam aluminium mempunyai sifat-sifat berikut, kecuali ... . A. dapat bereaksi dengan asam kuat B. larut dalam larutan NaOH C. dengan larutan basa kuat menghasilkan H2 D. merupakan oksidator kuat E. dengan HNO3 pekat menghasilkan oksida nitrogenSifat Fisis dan Sifat Kimia UnsurKimia UnsurKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0046Pada suhu kamar, karakteristik unsur-unsur halogen adalah...0031Iodin mudah larut dalam larutan KI daripada dalam air. Ha...Teks videoFriends Sepatan ini kita akan bahas soal kimia materi kimia unsur dalam soal kita diminta untuk menentukan yang bukan sifat dari logam aluminium sebelum menjawab soal ini kita perlu mengetahui sifat fisis dan sifat kimia dari logam aluminium dimana sifat fisis logam aluminium yang pertama logamnya relatif ringan yang kedua merupakan konduktor panas dan listrik yang baik yang ketiga mudah dibentuk dan ketika dilakukan penempaan menyerupai perak yang mengkilap sedangkan sifat kimia logam aluminium yang pertama reaktif walau tidak reaktif logam alkali maupun logam alkali tanah karena memiliki 3 elektron valensi berarti aluminium cenderung melepaskan elektron dan bersifat reduktor kuat. sifat kedua larut dalam basa kuat sifat ketiga bereaksi dengan asam kuat contohnya HCl dan hno3 konsep tadi kita kan Analisis untuk tiap opsi di mana untuk opsi a persamaan reaksinya adalah 2 mol logam aluminium ditambah 6 mol HCL menghasilkan 3 ditambah 3 gas hidrogen jadi opsi a benar aluminium dapat bereaksi dengan asam kuat untuk opsi B larut dalam larutan NAOH itu juga benar dengan persamaan reaksi 2 ditambah NaOH + 2 H2O menghasilkan 2 na lo2 ditambah 3 Mol gas hidrogen dengan larutan basa kuat menghasilkan gas hidrogen seperti persamaan reaksi ide dihasilkan gas hidrogen dioksida juga benar untuk oxide merupakan oksidator kuat berarti kita perlu mengetahui konfigurasi elektron dari aluminium dengan nomor atom 13 di mana nomor atom menyatakan jumlah proton sama dengan jumlah elektron dalam keadaan atom tersebut tidak bermuatan berarti nomor atom 13 jumlah elektronnya = 13 konfigurasi elektron aluminium dengan nomor atom 13 berdasarkan mekanika kuantum adalah 1 S2 2 S2 2 P6 3 S2 3 P1 jadi elektron valensinya sama dengan jumlah elektron pada subkulit 3S ditambah jumlah elektron pada subkulit 3P atau = 3 artinya untuk mencapai kestabilan memiliki kecenderungan untuk melepaskan 3 elektron yang termasuk reaksi oksidasi zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut sebagai reduktor dan bukan oksidator jadi oxide salah 3 pekat menghasilkan oksida nitrogen persamaan reaksinya adalah 1 mol logam l ditambah 6 mol hno3 menghasilkan 1 mol hno3 3 x ditambah 3 mol no2 nitrogen dioksida ini yang disebut sebagai oksida nitrogen ditambah 3 mol H2O opsi e juga benar dapat disimpulkan yang bukan sifat logam aluminium ada pada oksigen yaitu merupakan oksidator kuat karena seharusnya aluminium merupakan reduktor kuat demikian pembahasan soal kali ini sampai bertemu di video selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Apa itu Unsur Logam?Logam adalah unsur yang mudah ditempa, ulet dan menghantarkan listrik. Beberapa contoh adalah Besi, Tembaga, Aluminium, Seng, Perak, dll. Berbagai Jenis Dari Logam Sifat Fisik dari Logam bersifat Lunak. Logam dapat dipukuli menjadi lembaran tipis dengan palu tanpa merusaknya. Seperti Emas, Perak, Aluminium, Tembaga, dll. Semua logam ini dapat dibuat menjadi lembaran tipis yang disebut foil. Foil perak digunakan untuk menghias permen. Foil aluminium digunakan untuk mengemas barang-barang makanan seperti biskuit, cokelat, obat-obatan, rokok, dll. Tutup botol susu dan peralatan memasak juga terbuat dari aluminium foil. Demikian pula, lembaran tembaga digunakan untuk membuat peralatan dan wadah lainnya. 2. Logam Bersifat Ulet Ini berarti bahwa logam dapat ditarik menjadi kabel tipis. Tetapi semua logam tidak sama uletnya. Beberapa lebih ulet dari yang lain. Emas, Perak, Tembaga dan Aluminium adalah beberapa logam ulet terbaik. Hanya perlu satu gram Emas untuk dapat ditarik menjadi kawat tipis yang panjangnya sekitar 2 kilometer. Tembaga dan Aluminium digunakan dalam kabel listrik. Kabel besi digunakan untuk membuat kasa kawat. Kabel magnesium digunakan dalam percobaan sains di laboratorium dan kabel Tungsten digunakan untuk membuat filamen bola lampu listrik. 3. Logam adalah Konduktor Panas yang Baik Ini berarti bahwa logam memungkinkan panas untuk melewatinya dengan mudah. Perak, Tembaga dan Aluminium adalah salah satu konduktor panas terbaik. Peralatan memasak dan ketel air biasanya terbuat dari logam Tembaga dan Aluminium karena merupakan konduktor panas yang baik. Namun, ada pengecualian tertentu untuk sifat ini. Logam timbal dan merkuri adalah konduktor panas yang buruk. 4. Logam adalah Konduktor Listrik yang Baik Ini berarti bahwa logam memungkinkan arus listrik melewatinya. Logam menawarkan sangat sedikit perlawanan terhadap aliran arus listrik dan karenanya menunjukkan konduktivitas listrik yang tinggi. Perak, Tembaga, Emas, Aluminium dan Tungsten adalah konduktor listrik yang baik. Karena itu, kabel listrik umumnya terbuat dari logam tembaga dan aluminium. Pengecualian untuk sifat ini adalah untuk Besi dan Merkuri yang merupakan konduktor listrik yang buruk. 5. Logam Bersifat Berkilau Ini berarti bahwa mereka memiliki permukaan mengkilap dan dapat dipoles. Sifat ini membuatnya berguna dalam membuat perhiasan dan dekorasi. Emas dan Perak digunakan untuk membuat perhiasan karena berkilau dan cerah. Penampilan logam yang mengkilap menjadikannya reflektor cahaya yang bagus. Perak adalah reflektor cahaya yang luar biasa yang membuatnya berguna untuk membuat cermin. 6. Logam Bersifat Keras Logam biasanya keras tetapi kekerasannya bervariasi dari satu logam ke logam lainya. Besi, Tembaga, Aluminium, dll, sangat keras dan tidak dapat dipotong dengan pisau. Tapi Natrium dan Kalium adalah pengecualian untuk sifat ini. Mereka adalah logam lunak yang dapat dengan mudah dipotong dengan pisau. 7. Logam Bersifat Sangat Kuat Logam memiliki kekuatan tarik tinggi. Ini berarti bahwa logam dapat menahan beban besar tanpa pecah. Sebagai contoh Besi sangat kuat memiliki kekuatan tarik tinggi. Karena alasan ini, digunakan dalam konstruksi jembatan, bangunan, jalur kereta api, girder, mesin, kendaraan dan rantai, dll. Pengecualian termasuk Natrium dan Kalium. 8. Logam adalah Padatan pada Suhu Kamar Sebagian besar logam seperti Besi, Tembaga, Aluminium, Perak, Emas, dll, adalah padatan pada suhu kamar. Hanya satu logam, Merkuri, yang dalam keadaan cair pada suhu kamar. 9. Logam Memiliki Titik Leleh dan Titik Didih Tinggi Ini berarti bahwa logam meleleh dan menguap pada suhu tinggi. Misalnya Besi memiliki titik lebur tinggi 1535 ° C. Ini berarti bahwa besi padat meleleh dan berubah menjadi besi cair pada pemanasan pada suhu tinggi 1535 ° C. Demikian pula, Tembaga juga memiliki titik leleh tinggi 1083 ° C. Tetapi ada beberapa pengecualian. Kalium, Natrium, Gallium dan Cesium memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah. 10. Logam Memiliki Kepadatan Tinggi Ini berarti bahwa mereka adalah zat berat. Kepadatan Besi adalah 7,8 g / cm3 yang cukup tinggi. Pengecualian termasuk Sodium dan Potassium yang memiliki kepadatan rendah masing-masing 0,97 g / cm3 dan 0,86 g / cm3. 11. Logam Bersifat Sonorous Ini berarti logam mengeluarkan bunyi dering ketika dipukul dengan suatu objek. Karena sifat logam inilah mereka digunakan untuk membuat lonceng, alat musik tipe pelat seperti simbal dan senar untuk alat musik bersenar seperti sitar dan biola. 12. Logam Biasanya memiliki Warna Perak atau Abu-abu Kebanyakan logam memiliki warna perak atau abu-abu. Pengecualian termasuk Tembaga dan Emas. Tembaga memiliki warna coklat kemerahan sedangkan emas memiliki warna kuning. Pengecualian Untuk Sifat Fisik Unsur Logam Sifat Pengecualian Menghantarkan Panas Timbal, Merkuri Sedikit menghantarkan Menghantarkan Listrik Besi, MerkuriSedikit Menghantarkan Kekerasan Natrium, Kalium, Litium lembut Kekuatan Tarik Tinggi Natrium, Kalium rendah Bentuk Fisik Merkuri Cair Titik didih dan Leleh tinggi Natrium, Kalium, Cesium,Gallium rendah Kerapatan Tinggi Natrium, Kalium, Lithium rendah Apa itu Unsur Non-Logam?Unsur Non-Logam adalah unsur yang tidak lunak atau ulet dan tidak menghantarkan listrik. Contoh- Karbon, Sulfur, Fosfor, Hidrogen, Oksigen, Klorin, Brom, Yodium, Helium, Neon, Berlian, Grafit. Berlian Sifat Fisik dari Unsur Non-Logam1. Unsur Non-logam Bersifat rapuh Ini berarti non-logam tidak mudah ditempa yaitu mereka tidak dapat dipukuli menjadi lembaran tipis dengan palu. Mereka pecah menjadi potongan-potongan kecil ketika di palu. Sebagai contoh Belerang dan Fosfor dipukuli dengan palu, mereka pecah menjadi potongan-potongan kecil. 2. Unsur Non Logam Tidak Ulet Unsur non logam tidak dapat ditarik menjadi kabel. Mereka mudah tersentak saat melakukan peregangan. Misalnya ketika Belerang dan Fosfor diregangkan, mereka pecah berkeping-keping dan tidak membentuk kabel. Jadi, kita tidak bisa mendapatkan kabel dari non-logam. 3. Unsur Non Logam adalah Konduktor Panas dan Listrik yang Buruk Itu artinya unsur non logam tidak membiarkan panas dan listrik melewatinya. Mereka tidak menghantarkan panas dan listrik karena mereka tidak memiliki elektron bebas. Contoh- Belerang, Fosfor, dll. Namun, ada beberapa pengecualian. Berlian adalah non-logam yang merupakan konduktor panas yang baik dan Graphite adalah konduktor listrik yang baik. Karena sifat ini, Graphite digunakan untuk membuat elektroda 4. Unsur Non Logam Berwarna Kusam Unsur Non-logam tidak berkilau. Mereka memiliki penampilan yang kusam. Contoh- Belerang, Fosfor. Pengecualian termasuk Yodium yang memiliki penampilan berkilau. 5. Non Logam Bersifat Lunak Sebagian besar non-logam lunak. Mereka dapat dengan mudah dipotong dengan pisau. Contoh- Belerang, Fosfor. Pengecualian nya adalah Berlian yang sangat sulit untuk dipotong. 6. Unsur Non-Logam tidak Kuat Mereka memiliki kekuatan tarik rendah. Mereka tidak bisa menahan beban besar. Contoh- Grafit, yang tidak kuat dan memiliki kekuatan tarik rendah. Ketika berat besar ditempatkan pada lembaran grafit, maka grafit akan rusak. 7. Unsur Non-Logam mungkin Padat, Cair atau Gas pada Suhu Kamar Unsur non logam dapat ada di semua tiga keadaan fisik-padat, cair dan gas. Karbon, Sulfur dan Fosfor padat; Brom adalah cairan dan Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Klor adalah gas non-logam. 8. Unsur Non Logam memiliki Titik Leleh dan Titik Didih yang Rendah Ini berarti bahwa unsur non logam meleleh dan menguap pada suhu yang relatif rendah. Contoh, Belerang memiliki titik leleh rendah 119 ° C. Pengecualian terhadap sifat ini adalah Berlian dan Graphite yang memiliki titik lebur lebih dari 3500 ° C yang cukup tinggi. 9. Unsur Non-logam Memiliki Kepadatan Rendah Ini berarti bahwa mereka adalah zat ringan. Berat jenis belerang adalah 2 g / cm3. Pengecualian dalam hal ini adalah Yodium yang memiliki kepadatan tinggi 10. Unsur Non Logam tidak Sonorous Unsur non logam tidak membuat suara ketika dipukul dengan suatu objek. 11. Unsur Non Logam Memiliki Berbagai Warna Belerang berwarna kuning, Grafit berwarna hitam, Klorin berwarna hijau kekuningan sedangkan Hidrogen dan Oksigen tidak berwarna. Pengecualian dalam Sifat Fisik dari Unsur Non Logam Sifat Pengecualian Penghantar Panas Berlian Penghantar yang Baik Penghantar Listrik Graphite Penghantar yang Baik Kilau Iodine berkilau Lembut/Lunak Berlian keras Titik Leleh dan didih rendah Diamond, Graphite tinggi Kerpatan Rendah Yodium tinggi Kristal yodium menunjukkan kilau logam Logam Non-Logam Lunak dan ulet Rapuh Penghantar panas dan listrik yang baik Penghantar Panas dan listrik yang jelek Berkilau Tidak Berkilau Padat Pada Suhu Ruang Bisa padat, Cair dan Gas Kekuatan tarik tinggi Kekuatan tarik rendah Mengelurkan Suara Tidak Mengeluarkan Suara Keras Lunak Kerapatan Tinggi Kerapatan Rendah Titik didih dan Leleh Tinggi Titik didih dan Leleh Rendah Apakah itu unsur aluminium dan sifat-nya? Artikel ini akan membincangkan sifat, sejarah penghasilan aluminium dan kegunaannnya dalam kehidupan seharian kita Pengenalan Aluminium merupakan unsur logam berwarna putih keperakan, lembut, tidak bermagnet, ringan serta mulur berada dalam kumpulan 13 jadual berkala. Ia mempunyai ketumpatan yang rendah berbanding logam lain dan unsur yang paling banyak berada dalam kerak bumi dan logam bukan ferus yang paling banyak digunakan. Aluminum tidak ditemui secara semulajadi tetapi wujud dalam bentuk sebatian pada sebahagian besar batu-batuan, tumbuh-tumbuhan dan haiwan yang merangkumi kira-kira 8% daripada kerak bumi. Selain itu, aluminum juga merupakan unsur kimia yang paling banyak terdapat di planet setelah oksigen dan silikon juga merupakan konduktor haba dan elektrik yang baik. Aluminum pertama kali dijumpai pada tahun 1824 and mengambil masa 56 tahun untuk dipelajari sebelum digunakan di industri. Nombor Atom 13Berat Atom 13Takat lebur didih 2519°CKetumpatan g cm−3 Gambarajah di atas menunjukkan proses Hall-Héroult untuk menghasilkan aluminium. Sejarah Orang pertama yang mengkaji aluminium ialah Hans Christian Oersted yang ditemuinya di Copenhagen Denmark pada tahun 1825. Dia memanaskan aluminium klorida dengan kalium untuk mendapatkan aluminum. Walaubagimanapun, sampelnya yang ditemuinya itu tidak asli. Kemudian kajiannya ditambah baik oleh seorang ahli kimia Jerman iaitu Friedrich Wöhler lalu berjaya menghasilkan aluminium tulen buat kali pertamanya pada tahun yang sama dengan menggantikan sampel berkenaan dengan natrium dan bukannya kalium. Proses penghasilan aluminium iaitu The Hall–Héroult telah dicipta pada tahun 1886 oleh Paul Héroult yang merupakan seorang ahli kimia Perancis. Dia membuka kilang pengeluaran aluminium berskala besar yang pertama di Pittsburgh. Syarikat itu kemudian berubah menjadi Syarikat Aluminium America kemudian Alcoa. Cara penghasilan Aluminium lazimnya dihasilkan menggunakan teknik primer dimana aluminium diekstrak daripada bijih bauksit untuk mengasilkan aluminium tulen dengan menggunakan proses Hall- Héroult. Untuk memudahkan kita memahami proses ini, anda perlu ingat penghasilan aluminum terbahagi kepada 3 peringkat. Peringkat yang pertama bauksit yang mengandungi aluminium diekstrak daripada tanah. Peringkat kedua bauksit yang diekstrak akan diproses menjadi alumina atau dikenali sebagai aluminium oksida melalui proses Bayer dan peringkat ketiga aluminium tulen dihasilkan melalui pengurangan elektrolit dimana aluminium oksida dipecahkan kepada komponennya menggunakan arus elektrik. Kira-kira 4-5 tan bauksit boleh diproses menjadi 2 tan alumina yang akan menghasilkan kira-kira 1 tan aluminium. Semasa proses Hall-Héroult, alumina dileburkan di dalam tab krolit di dalam kuali keluli yang dilapisi oleh karbon. Kemudian anod karbon dimasukkan pada bahagian atas tab mandi dan arus elektrik dialirkan pada bahagian anod. Semasa proses, atom oksigen terpisah daripada alumina dan bergabung dengan anod karbon lalu meninggalkan sisa lebihan cairan aluminium pada bahagian bawah kuali. Aluminium yang cair itu disedut keluar secara berkala lalu aluminum yang asli dihasilkan. Sifat kereaktifan Aluminum dalam bentuk serbuk bertindak balas dengan cecair oksigen dalam keadaan normal lalu menghasilkan letupan. Ia juga mudah menyambar api jika terdedah di udara. Aluminum membentuk lapisan oksida yang nipis pada suhu persekitaran untuk melindungi logam dari hakisan apabila bersentuhan dengan oksigen, air atau asid cair. Aluminium juga bertindak balas dengan air panas serta asid dan alkali. Aluminum akan mudah terhakis jika dicampur dengan klorida seperti sodium klorida. Lapisan oksida aluminium mampu dimusnahkan jika terdedah kepada merkuri. Aluminium bertindak balas secara perlahan dengan asid cair manakala larut dalam asid hidroklorik yang pekat bahkan aluminium yang asli bertindak balas dengan pantas apabila dicampur dengan alkali seperti sodium dan potasium hidroksida. Memandangkan aluminum mempunyai ikatan yang kuat dengan oksigen, ia akan terbakar jika terdedah pada karbon monoksida dan carbon dioksida yang menghasilkan nyalaan lalu membentuk aluminium oksida dan carbida. Apabila hidrida aluminium oksida dicampur dengan asid sulfurik akan menghasilkan sebatian aluminum sulfida iaitu sejenis garam tanpa warna. Aplikasi dan kegunaan harian Aluminium banyak digunakan dalam pembuatan seperti tin, peralatan dapur, bingkai tingkap dan bahagian pada kapal terbang. Ini kerana aluminium mempunyai beberapa ciri-ciri keistimewaan seperti ketumpatan yang rendah, tidak toksik serta mempunyai kerintangan terhadap hakisan yang tinggi serta mudah dibentuk. Ia sering dijadikan sebagai aloi dengan kuprum, mangan magnesium dan silikon. Ia sangat penting dalam pembinaan kapal terbang dan lain-lain bentuk pengangkutan kerana sifatnya yang ringan tetapi kuat. Aluminium juga konduktor elektrik yang baik. Justeru ia selalu digunakan dalam isyarat penghantaran elektrik. Tambahan pula, ia lebih murah daripada tembaga. Apabila disejat di dalam vakum, aluminium membentuk salutan yang sangat reflektif pada cahaya dan haba. Ia tidak mudah rosak seperti lapisan perak. Salutan aluminium mempunyai banyak kegunaan termasuklah pembuatan cermin teleskop, kertas hiasan dan alat mainan. Aluminium oksida juga digunakan untuk membuat rubi dan nilam sintetik pada laser. Serbuk aluminium adalah komponen penting yang digunakan dalam peluru berpandu dan bahan api roket. Unsur yang lain FosforusRadiumOganessonNitrogenRadonBariumLivermormiumPoloniumTeleriumOksigenSeleniumStrontiumHafniumFleroviumAluminiumZirconiumMoscoviumPlumbumTinBismutTitaniumAntimoniGermaniumYttriumArsenikSilikonSkandium Rujukan Aluminium – Royal Society of ChemistryAluminium – LivescienceAluminium – Britannica

tuliskan sifat sifat fisis dan kimia dari logam aluminium